A. Memelihara Lingkungan Alam
Lingkungan alam dapat mengalami kerusakan.
Penyebabnya ada dua faktor.
1. karena faktor alam.
Faktor ini disebabkan perubahan alam secara alamiah, misalnya terjadinya bencana alam.
Akibat bencana alam, maka permukaan bumi mengalami perubahan.
Begitu pula dengan kondisi lingkungan alamnya.
Contoh: gunung meletus, gempa bumi, angin ribut, tsunami, dan kekeringan.
Masing-masing perubahan tersebut memiliki dampak tersendiri.
2. karena faktor manusia.
Faktor ini disebabkan oleh ulah manusia.
Manusia selalu mengeksploitasi alam.
Eksploitasi tersebut tidak mempertimbangkan lingkungan sekitar.
Manusia hanya mementingkan dirinya sendiri.
Jika lingkungan rusak, maka timbulah bencana.
Beberapa bencana yang terjadi misalnya banjir, longsor, dan kebakaran hutan.
Cara memelihara lingkungan alam:
1. Melakukan Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman lahan hutan yang gundul.
Jika hutan gundul, maka akan timbul bencana. Bencana tersebut antara lain:
a. hilangnya sumber air
b. tanah menjadi gersang dan labil
c. timbulnya banjir dan longsor
d. suhu udara menjadi lebih panas
e. punahnya hewan dan tumbuhan
2. Membuat Terasiring
Lereng gunung atau bukit bisa sangat berbahaya, apalagi jika lereng tersebut gundul.
Oleh karena itu, perlu dibuatkan sengkedan atau terasiring.
Terasiring dimaksudkan untuk melandaikan permukaan lereng.
3. Melestarikan Sumber Air
Air sangat penting untuk seluruh kehidupan di muka bumi.
Oleh karena itu, kelestarian sumber air harus sangat dijaga.
Misalnya dengan cara memelihara kebersihan dan kelestarian daerah di sekitar sumber air,
agar kualitas air tetap bersih dan terjaga dengan baik.
B. Memelihara Lingkungan Buatan
1. Memelihara lingkungan rumah dan sekolah:
a. Bangunannya dibersihkan setiap hari.
b. Bagian bangunan yang rusak diperbaiki.
c. Halaman sekitarnya dibersihkan dari sampah.
d. Lakukan penghijauan di sekitar rumah dan sekolah.
e. Jangan biarkan bak sampah dipenuhi sampah.
Angkut sampah yang ada ke tempat penampungan.
2. Memelihara jalan sekitar:
a. Tidak membuang sampah sembarangan.
b. Tidak mencoret-coret atau merusak fasilitas umum.
c. Merapikan dan merawat tanaman yang tumbuh di sekitar jalan.
3. Memelihara taman:
a. Menyiram tanaman secara rutin, lalu dibersihkan dari hama atau tanaman benalu.
b. Tidak merusak tanaman atau pohon, bisa juga melindunginya dengan pagar.
c. Taman dibersihkan dari sampah dan kotoran.
d. Memperbaiki bagian taman yang rusak, memperindah bentuk taman.
e. Menambah variasi tanaman agar taman semakin rimbun dan indah.
C. Perilaku Memelihara Lingkungan
Mulailah dari lingkungan terdekat dengan kita, misalnya lingkungan sekitar rumah.
Rumah harus dirawat dan dijaga kebersihannya, tanaman di rumah pun harus dirawat.
Bersihkan tanaman dari kotoran dan sampah, beri air dan pupuk yang cukup
agar tanaman dapat tumbuh dengan subur.
Lingkungan sekitar pun harus dipelihara.
Seluruh warga harus ikut aktif dalam memelihara lingkungan, misalnya ikut dalam kerja bakti.
Biasakan membuang sampah pada tempatnya.
D. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat dari desa ke kota.
Akibatnya penduduk kota semakin padat.
Populasi di kota pun semakin meningkat.
Urbanisasi menyebabkan berbagai masalah sosial.
Misalnya timbulnya pemukiman padat dan kumuh.
Kepadatan penduduk kota menyebabkan sampah meningkat.
Terutama sampah buangan rumah tangga.
Pada akhirnya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
Antisipasi urbanisasi adalah program transmigrasi.
Selain itu, pemerataan pembangunan di daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon jangan jualan atau beriklan di sini yaa.. :) terima kasih..